bharada eliezer tidak menembak
Dia baru pegang pistol pada November tahun lalu dari Propam kata Edwin Partogi dalam keterangannya Kamis 482022. Dalam kesempatan itu Putri dan Ferdy bertanya kepada Bripka RR dan Bharada E mengenai.
Bharada E diperintah Sambo menembak kalau nggak nembak yah ditembak ujar Deolipa kepada Domuara Ambarita Jurnalis Tribunnews Network Selasa 982022.
. Bharada E telah mengajukan Justice Collaborator atas kasus Brigadir J Senin 882022 kini pengacara ungkap alasan kliennya mau diperintah menembak. Keterangan Bharada E itu diungkap blak-blakan dan sudah dituangkan di Berita Acara Pemeriksaan saat menjalani pemeriksaan di depan Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hanya saja perang Brigadir RR masih sumir karena menurut Komnas HAM Brigadir RR tidak melihat langsung peristiwa tembak-menembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Kata Deolipa tak hanya meregang nyawa sebagai bawahan Bharada E harus patuh terhadap perintah atasannya yang sangat jauh pangkatnya di atas Bharada E. Dan dia Bharada E harus gitu loh. Didampingi dua pengacara barunya yakni Deolipa Yumara dan.
Hal itu terpaksa dilakukan karena Bharada Eliezer berada di bawah tekanan pimpinannya. Karena yang memerintah dia ini jauh pangkatnya di atas dia ujar Ronny. TRIBUNNEWSCOM - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mengungkapkan tidak terjadi peristiwa tembak menembak terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kuasa Hukum Baru Klaim Bharada E tidak Nyaman dengan Deolipa. Meski telah dipersenjatai pistol sejak November 2021 Bharada E mulai berlatih menembak pada Maret 2022. Dalam perkembangannya secara resmi hari ini tersangka Bharada E melalui kuasa hukumnya sodorkan justice.
Pasalnya Bharada E mengakui tak ada tembak menembak dengan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. Atau secara spesifiknya dia dikenakan pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan secara bersekongkol. AYOSEMARANGCOM-- Bharada E tercatat resmi menjadi salah satu tersangka dalam kasus kematian Brigadir yang dimotori oleh Ferdy Sambo.
Saya mengutip penggalan kata2 Rick Warren ini. Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor. Dalam pengakuannya yang terakhir Bharada E mengaku diperintah atasan untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau.
Saya juga takut katanya tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak Brigadir J saya yang ditembak tambah Deolipa. TRIBUNSTYLECOM- Jelang penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 lalu Putri Candrawathi Ferdy Sambo Bripka RR dan Bharada E membuat pertemuan. Berdasar Keterangan Bharada E Brigadir J Ditembak Ferdy Sambo Dari Belakang Saat Sudah Jatuh.
Kasus tewasnya Brigadir J menjadi terang setelah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengajukan diri sebagai justice collaborator. Jika menolak ia kemungkinan akan ditembak. JAKARTA - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK Edwin Partogi mengungkap Bharada Richard Eliezer atau Bharada baru memegang senjata api pada November 2021 berjenis Glock dari Propam Polri.
Sementara itu berdasarkan pengakuan Bharada Richard Eliezer Ferdy Sambo disebut ikut menembak. Seekor ikan tidak pernah bahagia hidup di daratan karena ikan dijadikan untuk air. Mempertimbangkan pendeknya rentang waktu latihan dengan hari-H tewasnya Brigadir J amat kecil kemungkinan Bharada E jago menembak.
Berita dan foto terbaru Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu - LPSK. Yang jago nembak yang meninggal Brigadir J itu. Ronny berharap polisi merevisi status hukum kliennya.
Deolipa mengungkap bahwa pengakuan Bharada Eliezer selama ini adalah sebuah kebohongan. Nama Brigadir RR memang sempat terungkap dalam peristiwa penembakan Brigadir J. Namun aksi Bharada RE menembak Brigadir J dengan pistol Bripka RR itu dilakukan atas perintah dari Irjen Sambo.
Kemudian kata Kapolri untuk merekayasa peristiwa pembunuhan tersebut sebagai insiden tembak-menembak tersangka Irjen Sambo kata Kapolri mengambil senjata milik Brigadir J lalu menembakkannya ke dinding. Dia menilai Bharada E menembak Brigadir J sesuai Pasal 51 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Kalau keterangan sebelumnya boleh dikatakan keterangan palsu omong kosong tidak benar karena dia berada dalam tekanan ujar Deolipa sebagaimana dikutip PojokSatuid.
Bharada Eliezer bukan termasuk kategori mahir menembak ungkap Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi. Bharada E diketahui memiliki tingkatan kemampuan menembak kelas satu. Kuasa Hukum Sebut Sudah Kantongi Identitasnya.
Sebab jika dia tidak menembak maka kemungkinan dia sendiri yang justru akan ditembak. JAKARTA KOMPAS Sambangi kantor Badan Reserse Kriminal Polri kuasa hukum kuasa hukum Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E tegaskan bahwa pengakuan Bharada E tidak berubah. Bharada Eliezer alias Bharada E terpaksa menembar Brigadir J karena tak punya pilihan.
Kami berharap ini jadi poin yang bagus sehingga kami harapkan Bharada E bisa bebas ujar Ronny. Tapi saya juga takut kata dia kan tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak Brigadir J saya yang ditembak. Kita tidak akan pernah bahagia jika kita mati rasa akan kebenaran.
Bharada Eliezer pada saat kejadian rupanya tak bisa menolak perintah Ferdy Sambo. Bahwa tidak ditemukan saya ulangi tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan awal kata Listyo. Demikian pula dengan kita.
Sama yang nyuruh nembak kata Deolipa seraya menirukan ucapan Bharada Eliezer. Siapa yang Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J. Namun ada orang lain yang turut menembak Brigadir J.
Seekor elang tidak pernah merasa puas jika burung itu tidak boleh terbang. Dari keteranganya diketahui pula FS melakukan penembakan ke. Mereka bertemu di lantai tiga rumah pribadi Ferdy Sambo.
Namun kata dia tidak benar kabar yang menyebutkan bahwa kliennya menembak dengan. Ironisnya skenario yang sudah disusun rapi oleh Ferdy Sambo seketika gagal total akibat aksi pengakuan Bharada E kepada pihak kepolisian. Kalau sertifikat yang ada di meja saya penghargaannya itu atas nama Brigadir J kata dia kepada wartawan Selasa 9 Agustus.
VIVA Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan punya bukti Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J jago dalam menembak. Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Ronny mengatakan tidak ada temuan niat jahat itu membuat Bharada E berpeluang untuk bebas dalam kasus kematian Brigadir J.
Dari pernyataan Komnas HAM Brigadir RR diketahui juga sedang berada di TKP saat penembakan terjadi. Menurut saya ini jalan keadilan makin terbuka untuk klien kami. Karena Ferdy Sambo tidak mengatakan secara terang-terangan bahwa ia ikut menembak Brigadir J.
Tak banyak yang tahu pacar Bharada E atau Bharada Richard Eliezer punya.
Kpk Tetapkan Pimpinan Dprd Tulungagung Sebagai Tersangka In 2022 Pimpinan
Bareskrim Limpahkan Doni Salmanan Ke Kejati Jawa Barat In 2022 Penjara Elektronik
Comments
Post a Comment